senyumanmu
Februari 8, 2009 at 11:14 am 2 komentar
sinar wajahmu lembut katamu
sepertinya mampu menggubah dunia
yang terasa begitu hampa
semuanya sirna tanpa cinta
kutemukan arti kerinduan
dan ku mengerti yang kucari
-letto : senyumanmu-
~~~
Ah, kapan aku bisa bertemu denganmu? Ikut mengukir senyum di langit senjamu, menarik satu warna saga lalu memasukkan ke saku kemejamu.
Aku hanya ingin engkau hadir, kembali ke hidupku. Tak akan aku pinta engkau selalu disini, disampingku. Aku hanya ingin engkau hadir, kembali di hidupku. Untuk menebus hari-hari dimana engkau pergi.
harumnya nafasmu sangat sejuk/sangat pantas dijiwamu
begitu terasa lapar dahaga/kasih dan cinta yang engkau punya (letto : kepada hati itu)
~~~
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dan sifat pengecut dan bakhil, dan dari tekanan hutang dan kesewenang – wenangan orang. Ya Allah, kenikmatan yang aku atau salah seorang dari makhluk-Mu berpagi hari dengannya, adalah dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan rasa syukur.
Rabbi, aku yakin. Skenario terindah darimu…
Entry filed under: puisi + lagu. Tags: Episode cinta, jejalan kehidupan.
2 Komentar Add your own
Tinggalkan Balasan
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1.
dhedia | Februari 9, 2009 pukul 10:40 pm
Wah, makin seger blognya teh…
ijo-ijo n_n
2.
padhangilalang | Februari 9, 2009 pukul 10:55 pm
oiya dong, SMANGAT BARU MENJELANG LULUS!!
Ayo dede juga!
TATKRAFT!!