Redup
November 8, 2008 at 6:52 pm 4 komentar
Dua bintang,
semula terang benderang
semula bercahaya
semula meradiasi energi
kemudian redup
dan kini katakan padaku, mengapa aku harus menemukanmu Bintang Timur, sang Matahari
Bintang (Sherina)
Bintang-bintang di langit Menyimpan sejuta misteri Berkedip-kedip bermain mata Seolah mengajak kita berkenalan lebih dekat
Bintang-bintang di langit
Memiliki sejuta rahasia Membentuk gugusan indah Menerangi langkahku disetiap malam terangBintang-bintang di langit
Namamu indah Canopus……Capela……Vega……Pancarkanlah sinarmu
Terangilah jalanku….
Iklan
Entry filed under: puisi + lagu.
4 Komentar Add your own
Tinggalkan Balasan
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1.
fani ferdiana | November 9, 2008 pukul 3:37 am
Bukankah itu bintang yang membuatmu berlari ke barat lalu berbelok ke timur?
Bintang yang bersinar paling terang bahkan saat matamu terpejam Pi?
Bukankah separuh jiwamu [Bintang Timur] itu yang ingin kau cari?
Kenapa masih mencari alasan untuk menemukannya?
Bukankah kau sudah memilikinya… menemukan separuh jiwamu.
2.
miftahul hidayah | November 11, 2008 pukul 10:50 am
@ fani
iya fanibau… Bintang Timur memang separuh jiwaku.. tapi separuh jiwaku yang lain mengatakan tak usah mencarinya. Biarlah aku hidup dengan separuh jiwa saja. Asal separuh jiwaku yang satu itu bahagia. Gapapa… Santai saja… Biarkan separuh jiwaku bahagia dengan kehidupannya masing-masing, dan akupun bahagia karena mereka bahagia dengan kehidupan mereka. Itu saja.
3.
37degree | November 11, 2008 pukul 4:02 pm
ini bukan ttg separuh dien kan ya? X)
4.
ardee | November 11, 2008 pukul 6:07 pm
hmm… atau kepribadian ganda?